Rainy's Blog

Pernahkan kamu mengamati persamaan ciri yang ada di keluargamu? Apa saja persamaan yang anda temui? Darimana kesamaan itu diperoleh? Meiosis merupakan pembelahan pada sel kelamin (gamet/gonad). Meiosis juga disebut pembelahan reduksi, yaitu pembelahan sel induk diploid (2n) yang menghasilkan 4 sel anakan haploid (n). Meiosis berperan untuk menghasilkan gamet yang secara genetik tidak identik (hanya setengah dari induknya), sehingga menyebabkan adanya variasi genetik. Pada meiosis terjadi dua kali pembelahan yaitu meiosis I dan II tanpa diselingi interfase. Periode pembelahan meiosis I yang terdiri atas profase I, metafase I, anafase I, telofase I, dan diakhiri dengan sitokinesis I. Tahap Profase I merupakan tahap terpanjang dibandingkan tahapan lainnya pada meiosis I karena terdiri dari lima tahap, yaitu leptoten , zigoten, pakiten, diploten , dan diakinesis . Meiosis II juga berlangsung dalam empat tahap pembelahan, yaitu profase II, metafase II, anafase II, telofase II, dan diakhiri

Kebahagiaan terbesar dirasakan ketika pada akhirnya sesama rekan guru dari sekolah lain mau menerima niat baik kita untuk berbagi. Ditengah kesibukannya mereka mau meluangkan waktu.  Sekolah SMAN 3 adalah sekolah terakhir yang dikunjungi untuk berbagi pemanf aatan fitur Rumah Belajar. Disekolah ini kegiatan PTMT dibagi 2 shift yaitu pagi dan siang sehingga saya dan rekan DRB dari Boltim memperoleh kesempatan untuk berbagi pada saat pergantian shift. Antusiasme terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan, termasuk diskusi pengalaman memanfaatkan fitur-fitur Rumah Belajar dan peningkatan yang telah dilakukan oleh Rumah Belajar. Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih pada pihak sekolah yang telah menerima kami.

Kelas terbalik (flipped classroom) adalah salahsatu strategi pembelajaran yang dilakukan dimana konten pembelajaran dipelajari oleh peserta didik ketika berada dirumah dan kemudian ketika berada di sekolah peserta didik dapat berdiskusi dan berbagi bersama guru dan teman-temannya ketika berada di sekolah. Dikatakan kelas terbalik karena biasanya peserta didik mempelajari konten atau isi materi yang akan dipelajari ketika berada di sekolah bersama teman-temannya kemudian ketika berada di rumah maka peserta didik akan melakukan projek atau apa yang ditugaskan oleh guru ketika berada di rumah. Rumah Belajar menyediakan berbagai sumber belajar yang bisa digunakan oleh peserta didik ketika belajar di rumah dan setelah itu dapat membawa masalah-masalah yang dihadapi selama proses belajar ke sekolah untuk kemudian didiskusikan dengan guru dan teman lainnya. Misalnya ketika mempelajari tentang enzim katalase, setelah sebelumnya diberi pengantar untuk memahami kerja enzim katalase dalam kaitan

Berbagi pemanfaatan AR Rumah Belajar di sekolah tetangga memberikan suasana dan pengaruh yang positif karena peserta didik yang diberi kesempatan untuk mencoba memanfaatkan fitur AR Rumah Belajar merasa senang karena bisa melihat dan belajar dengan cara yang berbeda dan lebih memahami materi yang diberikan karena diberikan dengan cara yang berbeda.  Pada tanggal 8 November 2021 sampai dengan 10 November 2021 bersama-sama dengan Sahabat Rumah Belajar dari Bolaang Mongondow Timur atas ijin Cabang Dinas Bolaang Mongondow dan Kotamobagu kami diberi kesempatan berbagi dengan sekolah-sekolah dalam lingkup Cabang Dinas Bolaang Mongondow Timur dan Kota Kotamobagu mengenai pemanfaatan fitur-fitur yang ada di Rumah Belajar. Sekolah yang kami kunjungi adalah SMA Negeri 1 Kotamobagu, SMA Negeri 2 Kotamobagu dan SMA Negeri 3 Kotamobagu. Pada tanggal 8 November 2021, kami diberi kesempatan untuk berbagi langsung dengan peserta didik kelas XI IPA untuk pembelajaran yang memanfaatkan fitur Augmented R

Semangat berbagi dan berkolaborasi adalah hal utama yang menjadi perhatian pada level 4 yang merupakan level berbagi untuk 30 orang yang terpilih menjadi Sahabat Rumah Belajar. Mereka yang terpilih telah merasakan manfaat yang diperoleh dari Rumah Belajar sehingga tiba saatnya untuk membagikan praktik baik kepada yang lain.  Selama beberapa hari para SRB memulai dan terus berusaha menjalankan tugasnya untuk berbagi dan berkolaborasi praktik baik pemanfaatan Rumah Belajar.  Semangat pantang menyerah dan kreativitas merupakan hal yang sangat diperlukan untuk dapat menyelesaikan level berbagi ini. Karena sukacita berbagi dan berkolaborasi menjadi lebih dinikmati karena adanya harapan bahwa semakin banyak guru dan pelaku pendidikan terliterasi dan kemudian memanfaatkan semaksimal mungkin teknologi yang ada untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan kemajuan pendidikan Indonesia.

Sumber belajar Rumah Belajar adalah fitur yang menyajikan materi ajar untuk siswa dan guru berdasarkan kurikulum. Materi ajar  disajikan secara terstruktur dengan tampilan yang menarik. Apa saja sumber belajar di Rumah Belajar? Rumah Belajar menyediakan berbagai sumber belajar yang bisa digunakan secara online ataupun offline sehingga bisa digunakan oleh siapa saja kapan saja dan dimana saja. Konten audio maupun  video pembelajaran tersedia di Rumah Belajar yang bisa digunakan baik oleh peserta didik dari tingkat pendidikan dasar dan menengah. Video pembelajaran yang ada sangat bervariasi termasuk juga media pembelajaran yang interaktif sehingga menyenangkan untuk digunakan. Selain video terdapat juga buku sekolah elektronik dan berbagai media pembelajaran interaktif hasil karya guru-guru Indonesia. Sumber belajar Rumah Belajar dapat diakses melalui link https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/

Keterbatasan melakukan praktek laboratorium secara tatap muka diatasi dengan adanya penggunaan laboratorium maya yang ada di Rumah Belajar. Salahsatu fitur Rumah Belajar ini dapat membantu proses pembelajaran dari rumah ketika peserta didik tidak berkesempatan untuk melakukan praktek secara tatap muka ataupun ketika fasilitas laboratorium terbatas. Laboratorium maya Rumah Belajar menyediakan tempat dan kesempatan untuk terjadinya pembelajaran secara virtual antara guru dan peserta didik. Peserta didik dan guru dapat memanfaatkan fasilitas yang ada baik untuk belajar Fisika, Kimia ataupun Biologi. Pada mata pelajaran Biologi misalnya bisa menggunakan laboratorium maya dalam memahami kerja enzim katalase. Kita bisa memanfaatkan fitur lab maya dengan mengunjungi portal Rumah Belajar dan memilih fitur lab maya atau bisa juga langsung mengunjungi   https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id sumber gambar :  https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/enzymcatalase/#/ Memahami uji enzim katal

Mengikuti perkembangan teknologi dan mengaplikasikannya dalam pembelajaran sudah merupakan  keharusan bagi guru untuk memantaskan dirinya dalam memberikan yang terbaik bagi kemajuan anak didiknya. Generasi masa depan harus dipersiapkan untuk bisa mandiri dan menyesuaikan dengan kondisi zaman yang terus berubah dengan cepat. Adanya portal Rumah Belajar dan kegiatan PembaTIK oleh Kemdibudristek mengakomodasi kebutuhan guru dalam mengembangkan diri dan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Rumah Belajar merupakan portal dari Pusdatin Kemdikbud yang bisa dimanfaatkan oleh komunitas pendidikan untuk belajar bersama dimana saja kapan saja dan dengan siapa saja. Fitur-fitur yang ada bisa digunakan oleh guru, peserta didik maupun orang tua dan masyarakat untuk belajar bersama baik secara daring maupun luring. Didalam Rumah Belajar terdapat Kelas Digital, Laboratorium Maya,  Sumber Belajar dan Bank Soal. PembaTIK (pembelajaran berbasis TIK) adalah salah  satu kegiatan yang setiap tahun diikuti